Artikel : Narkoba di Kalangan Remaja
Narkoba di Kalangan Remaja : Jenis-Jenis, Dampak, dan Solusi Pencegahannya.
Artikel | Oleh : Alhayu Navisa Nuha
KEJAHATAN narkoba saat ini berada pada tingkat yang berbahaya, selain menimbulkan kerugian fisik dan mental, juga dapat mempengaruhi kehidupan sosial di masyarakat. Yang dianggap berpotensi menjadi penghambat adalah kejahatan yang berbahaya, merusak karakter dan fisik generasi muda dan masyarakat.
Dalam perkembangannya, remaja banyak mengalami perubahan emosional, kognitif, dan psikologis. Salah satunya adalah rasa ingin tau yang tinggi terhadap berbagai hal, termasuk narkoba. Kecanggihan teknologi menghasilkan kemudahan dalam bertransaksi 'benda haram' ini, sehingga para remaja yang terjerumus akan menikmati hal ini sebagai candu.
Narkoba atau narkotika adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan pada fungsi tubuh atau pikiran seseorang. Penggunaan narkoba tanpa pengawasan medis yang tepat dapat menyebabkan kerusakan fisik dan psikologis yang serius. Di Indonesia, narkoba menjadi masalah besar yang berdampak buruk pada individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis narkoba yang ada dan bagaimana cara pencegahannya.
Jenis-Jenis Narkoba
A. Narkotika Golongan I
Narkotika jenis ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikis yang tinggi. Penggunaannya dilarang, kecuali untuk kepentingan medis yang diawasi ketat oleh tenaga medis.
- Heroin: Merupakan turunan dari morfin yang sangat adiktif. Penggunaan heroin dapat menyebabkan euforia sementara, tetapi berisiko besar untuk overdosis.
- Ganja: Dikenal sebagai narkoba yang berasal dari tanaman Cannabis sativa. Meskipun di beberapa negara telah dilegalkan untuk keperluan medis, penggunaannya tetap ilegal di Indonesia. Ganja dapat menyebabkan gangguan kognitif, memori, dan koordinasi.
- Kokain: Diperoleh dari daun tanaman coca. Kokain adalah stimulan yang sangat adiktif dan dapat merusak otak, jantung, dan sistem pernapasan.
B. Narkotika Golongan II
Narkotika golongan ini masih dapat digunakan untuk keperluan medis dengan pengawasan yang sangat ketat, tetapi juga berisiko tinggi menyebabkan ketergantungan.
- Morfin: Digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dalam dunia medis. Namun, jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dosis, morfin dapat menyebabkan ketergantungan.
- Fentanil: Obat penghilang rasa sakit yang sangat kuat dan sering disalahgunakan. Penggunaan fentanil tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan overdosis yang fatal.
C. Narkotika Golongan III
Narkotika ini memiliki risiko ketergantungan yang lebih rendah dibandingkan golongan I dan II, namun tetap dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh.
- Kodein: Umumnya digunakan untuk mengobati batuk dan nyeri. Namun, kodein juga memiliki potensi untuk disalahgunakan dan menyebabkan ketergantungan.
D. Psikotropika
Psikotropika adalah jenis obat yang dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang, seperti perasaan, perilaku, dan suasana hati.
- Amfetamin: Digunakan dalam pengobatan gangguan perhatian dan tidur, namun jika disalahgunakan, dapat menyebabkan peningkatan energi, kecemasan, dan paranoia.
- LSD (Lysergic Acid Diethylamide): Dikenal sebagai obat halusinogen yang menyebabkan gangguan persepsi dan pikiran. Penggunaan LSD dapat berisiko menimbulkan gangguan mental jangka panjang.
6. Zat Adiktif Lainnya
Beberapa zat yang tidak termasuk dalam narkotika atau psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan dan efek berbahaya, seperti:
- Alkohol: Minuman yang mengandung etanol ini adalah salah satu zat yang paling sering disalahgunakan dan dapat menyebabkan kerusakan hati, otak, serta gangguan perilaku.
- Nikotin: Ditemukan dalam rokok dan dapat menyebabkan ketergantungan berat serta gangguan pada sistem pernapasan dan jantung.
Dampak Penggunaan Narkoba
Penggunaan narkoba dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah :
- Kerusakan fisik
- Kecanduan
- Gangguan mental
- Masalah dalam hubungan sosial
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Pencegahan penyalahgunaan narkoba sangat penting untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba :
- Pendidikan dan penyuluhan
- Kampanye anti narkoba
- Mendekatkan diri ke Tuhan
- Meningkatkan peran keluarga
Sementara bagi mereka yang sudah terjerumus dalam penggunaan narkoba, program rehabilitasi sangat diperlukan. Rehabilitasi bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik dan mental mereka, serta membantu mereka untuk kembali ke kehidupan normal tanpa ketergantungan pada narkoba.
sangat informatif!
BalasHapusTERBAIKK!!!
BalasHapusSangar berguna๐
BalasHapus๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ
BalasHapusArtikel ini sangat informatif. Penting bagi kita semua untuk memahami bahaya narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental, serta sosial
BalasHapusMantap
BalasHapusmantappp
BalasHapusinfokan narkoba
BalasHapusastagfirullahaladzim
BalasHapus